Ayo Menulis!

04.44 0 Comments

Hai teman-teman ^_^ Berhubung hari ini Salsa dikasih kesempatan buat buka blog, alhasil Salsa mau nge-blog sepuas-puasnya hihi :D Nah! Kalau postingan yang tadi membahas soal buku-buku Salsa, maka kali ini Salsa akan membahas cerpen-cerpen Salsa yang pernah diterbitkan di media cetak. Namun, sebelum membahasnya, Salsa ingin cerita-in dulu awal mula Salsa tertarik dengan dunia tulis-menulis. Yuk, Disimak!

Awalnya, Salsa suka nulis itu pas pertama kali liat buku KKPK di salah satu supermarket. Begitu lihat penulisnya masih belia, hati Salsa langsung kepincut buat beli buku itu. Namun, mama yang lagi sibuk belanja berbagai macam kebutuhan rumah, menolak membelikannya. Alhasil, Salsa pun memohon-mohon (nggak sampai merengek-rengek ya) untuk membelikan buku itu. Mungkin, karena kasihan atau emang nggak mau jadi bahan tontonan di depan umum, mama pun memberikan lampu hijau *emang mau nikah*. 

Singkat cerita, Salsa berhasil mendapatkan buku itu dan membacanya sampai tuntas. Nah! Dari situlah awal mula Salsa tertarik untuk menulis suatu cerita. Berbekal dengan pujian-pujian dari Guru yang sering bilang karangan Salsa bagus, Salsa pun mulai menulis. Sayangnya, keinginan tersebut sempat terhambat karena di rumah belum ada komputer ataupun laptop. Untungnya, ayah Salsa yang baik hati bersedia memberikan Salsa sebuah laptop. Walau laptop itu sudah bekas, tapi Salsa tetap senang dan bangga bisa memilikinya. Sampai sekarang, laptop itu masih Salsa simpan karena mungkin saja suatu hari bisa dijadikan benda bersejarah wkwkwk :v.

Setelah menulis beberapa cerpen dan satu novel yang nggak selesai-selesai, tiba-tiba saja rasa malas menyergap. Salsa jadi nggak mau menulis cerita gara-gara menurut Salsa, menulis itu susah. Alhasil, Salsa pun memilih untuk menulis puisi-puisi untuk sementara waktu. Dan pada masa-masa terakhir Salsa di bangku sekolah dasar, keinginan untuk menerbitkan sebuah karya itu akhirnya kembali muncul ke permukaan. Salsa jadi semangat lagi buat menulis cerita-cerita. Alhamdulillah, karya pertama Salsa berhasil terbit di rubrik "Media Anak" milik koran Media Indonesia. 
Media Anak, 13 Mei 2012

Saat itulah, minat menulis Salsa semakin besar dan kian menggebu-gebu di dalam hati. Salsa seketika berubah jadi makhluk pantang menyerah! Hihi :D Apalagi, beberapa minggu setelah itu Salsa dikabari pihak sekolah bahwa ada satu paket untuk Salsa. Karena waktu itu Salsa sudah selesai menjalankan UN dan tidak bersekolah lagi di SD itu, jadinya Salsa merelakan diri pergi ke sekolah di siang bolong hanya untuk mengambil paket itu. Namun, begitu isinya dibuka di rumah, Salsa langsung terkejut. Peluh yang membanjiri tubuh jadi hilang seketika. Ternyata, paket itu berisi sebuah surat penghargaan dan hadiah yang dikirimkan dari Panitia Penerbit Buku Anak Komisi Nasional Indonesia untuk Unesco. Seketika itu juga, Salsa langsung sujud syukur ketika melihat nama "Unesco" tertera di surat itu. 
Inilah surat pertama yang Salsa terima dari suatu instansi dan berhasil buat mata nggak berkedip beberapa menit :D
Setelah mendapatkan penghargaan itu, Salsa jadi makin semangat untuk menulis. Namun, biar agak berbeda, Salsa pun memberanikan diri untuk mengirimkan sebuah puisi ke media cetak yang sama.
Puisi ini Salsa buat beberapa hari sebelum acara perpisahan di SD.
Saat itu, Salsa juga memberanikan diri untuk mengikuti suatu kompetisi menulis yang sudah ada sejak Salsa masih TK hehe :D Kompetisi menulis itu adalah Children Helping Children (CHC) yang diselenggarakan oleh Tupperware Indonesia. Program CHC tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan minat menulis di kalangan anak-anak Indonesia, tetapi juga untuk meningkatkan semangat tolong-menolong. Setiap karya yang dikirimkan akan dihargai Rp. 10.000 oleh pihak Tupperware. Nantinya, uang yang sudah terkumpul itu akan disumbangkan untuk pendidikan anak-anak yang kurang mampu. Walau tidak berhasil menyabet posisi dalam jejeran pemenang, Alhamdulillah Salsa berhasil masuk TOP 50 dan mendapatkan sebuah penghargaan dan hadiah :)
Makasih buat panitia yang sudah mengirim sebuah surat yang melebihi surat cinta buat Salsa hihi :D
Baru-baru ini, Salsa juga berhasil mejengin karya Salsa di sebuah Majalah Jabodetabek. Sayangnya, karena belum tersebar di kota Medan, Salsa harus nungguin dulu sampai majalah itu tiba di rumah. Walau sedikit lama, tapi kegembiraan ketika membaca cerpen itu tetap tak pudar.
 Majalah Soca edisi 19, Maret 2014

Nah! Itulah sedikit cerita tentang sejarah Salsa memutuskan untuk berkecimpung di dunia literasi anak. Walau karya Salsa belum banyak, tapi seperti yang sudah Salsa bilang di postingan awal, Salsa akan terus berusaha memberikan karya terbaik untuk negeri ini. Doakan saja ya semoga Salsa dapat menelurkan karya-karya lainnya yang tidak hanya menyenangkan hati Salsa, tetapi juga hati teman-teman sekalian. 

Sekian dulu postingan kali ini. Semoga kita bisa ketemu di lain waktu ya. Bye, bye ^_^


Salsadzwana

Some say he’s half man half fish, others say he’s more of a seventy/thirty split. Either way he’s a fishy bastard. Google

0 komentar: