Menang Lomba PCPK Photo Contest

04.40 0 Comments

Beberapa hari yang lalu, aku mendapatkan kabar gembira. Kabar gembira itu adalah aku berhasil memenangkan lomba PCPK Photo Contest. Aku senang banget! Sampai jingkrak-jingkrak. Kakakku pun sampai heran ngelihat aku jingkrak-jingkrak nggak jelas. Oh, iya! Pertama kali, aku tahu kemenganku itu dari kak Billy Briliant. Waktu itu, kak Billy datang ke acara "Gathering PCPK". Waktu acara gathering, aku nggak datang. Soalnya, rumahku di Medan, lagipula aku ada ujian di sekolah.

Ini fotonya^_^ Ceritanya lagi masak si kucing kesayangan, Lutung:D

Setelah aku dapat info dari kak Billy, aku langsung kirim inbox ke kak Maisara (alias Sara Mai). Ternyata, kak Maisara juga nggak tahu soal itu. Waktu acara "Gathering PCPK", kak Maisara nggak datang. Jadinya, aku harus menunggu jawaban yang pasti. Kak Sara Mai harus menanyakan terlebih dahulu pada tim PCPK yang datang di acara "Gathering PCPK". Yah, aku pasrah, deh! hehe:D

Tapi, setelah 1 hari menunggu, aku mendapatkan kabar yang begitu bagus. Ternyata, kemenanganku itu memang benar. Aku tinggal menunggu saja hadaihnya. Hadiahnya itu adalah satu paket buku. Aku pun boleh memilih bukunya. Aku pun memilih buku PCPK Temanku yang Menyebalkan. Oh, iya! Karena aku juga sudah mem-follow twitter PCPK, aku mendapat hadiah tambahan.

     Dan hasilnya adalah..... aku mendapatakn buku PCPK Temanku yang Menyebalakan dan buku PCPK Girl Cooking School. hihi... Hadiahnya baru dikirim tadi, saat aku pulang sekolah. Seneng banget rasanya.. *Mood Happy*



0 komentar:

Membaca Puisi di Depan Kelas

04.10 0 Comments

     Pada tanggal 22 Maret 2012, seluruh murid kelas VI-7 RSDBI SD Swasta Pertiwi kota Medan, disuruh untuk membacakan puisi yang mereka buat. Setiap murid, dipersilahkan maju ke depan kelas untuk membacakan puisi yang mereka buat. Mereka juga harus menggunakan intonasi dan gerak-gerik (mimik) dengan benar. Murid yang paling bagus intonasi dan gerak-geriknya akan mendapatkan nilai bagus.
     Setelah teman-temanku maju ke depan, tibalah saatnya giliranku. Jantungku terus berdetak(ya iyalah, kalau nggak berdetak, meninggal dong!). Perasaanku mulai bercampur aduk. Sebetulnya, aku sudah sering membaca puisi, jadi sangat terbiasa kali dengan puisi. Tapi, kenapa kali ini perasaannya beda.
"Salsa, ayo bacakan puisimu!" perintah bu Yuni.
"Baik bu," jawabku.
Aku pun mulai membaca puisiku. Aku memakai gerak-gerak dan intonasi yang pas. Teman-teman dan bu Yuni sangat memperhatikanku, ketika aku membaca puisi. Aku pun jadi keringat dingin. Setelah selesai...
"Prok Prok Prok....," terdengar tepuk tangan dari murid kelas VI-7.
"Lagi, lagi, lagi!" kata teman-temanku.
"Salsa, ayo bacakan lagi!" kata bu Yuni, yang sepertinya suka dengan puisiku.
Aku pun membacakan puisiku lagi. Setelah selasai.
"Sudah bagus semuanya. Kamu sangat percaya diri," kata bu Yuni.
Aku pun jadi malu. :)

0 komentar: