Akhirnya Kepilih Juga^_^

05.25 0 Comments

Hari ini, 08 Oktober 2012 adalah hari yang paling mendebarkan bagiku. Aku berharap, aku bisa minjam alat pengatur waktu milik Doraemon:) Aku pun berjalan loyo menuju kantor bank Sumut di sekolahku. Kantor yang ukuran lebih kecil dari kelas ini, akan menjadi saksi, siapakah yang akan mewakili sekolah dalam ajang "Erlangga English Speech Contest". Yap! Hari ini adalah hari penentuan, perwakilan sekolah SMP Negeri 1 Medan dalam ajang "Erlangga English Speech Contest". Penyeleksinya tidak lain dan tidak bukan adalah ................ Jreng, jreng! Sir Agus. Guru bahasa Inggris yang terkenal jago banget bahasa Inggris dan kedisplinan berbahasa Inggris-nya yang tinggi ini, akan menyeleksi 20 orang yang nanti-nya akan diambil 10 orang untuk mengikuti lomba "Erlangga English Speech Contest". Sebetulnya, aku sedikit gerogi. Melihat kakak kelas yang sudah jago berbahasa Inggris, hatiku pun mulai ciut. Yang memantapkan aku untu ikut penyeleksian ini adalah kekurangan aku yang tidak bisa bilang huruf "r". Kata kakakku, mamaku, nenekku, kakekku, dan teman-temanku, "orang yang enggak bisa bilang "r", pasti jago bahasa Inggris,".  

"Salsa Putri," panggil sir Agus.

Tibalah waktuku. Aku pun melangkahkan kakiku menuju meja sir Agus. Sesekali aku melirik 4 orang temanku yang masih sibuk menghapal pidato bahasa Inggris (speech) mereka. Aku pun menyerahkan print-out pidatoku dalam bahasa Inggris (speech) kepada sir Agus. Kutarik napas panjang-panjang, kemudian aku mengucapkan salam. Kumulai pidatoku dengan lantang, dan sedikit gerakan tangan.
 **
Hari Kamis, 11 Oktober 2012

Pengumuman perwakilan sekolah dalam ajang "Erlangga English Speech Contest" telah tiba. Jangtungku pun berdetak lebih cepat dari biasanya. Saat sir Agus memasuki kelasku, teman-temanku mulai bertanya, "Sir, yang kepilih siapaa?". Sir Agus pun menjawab, "yang kepilih kak Siti Hafifah anak 8 Archimedes, kak Syakinah anak 9 Galileo, kak Dina anak 9 Benjamin, kak Bella anak 8 Jhonlocke, dan Salsa Putri anak 7 Archimedes,". Aku yang sedang sibuk menulis, langsung kaget. Hah? Aku kepilih? Lalu, bagaiman dengan Saki, Digna, Nita, dan Alya yang juga ikut seleksi? Perasaan mereka pasti hancur. pikirku. Namun, apa yang aku pikirkan tidak seperti dengan kenyataannya. Teman-temanku mengucapkan selamat kepadaku. Hanya Nita-lah yang terlihat sedih. Aku tahu, sahabatku ini memang ingin sekali ikut lomba speech ini. Waktu, SD dulu, dia pernah masuk TOP 50 Lomba Speech se-Nasional. Apa pantas aku senang di atas kesedihan sahabatku sendiri? pikirku. Aku pun bimbang. Namun, tak ada pilihan lain. Aku harus ikut lomba ini. Mungkin, jika aku menang, Nita juga akan ikut senang.

0 komentar:

Menang Lomba Menulis

08.02 2 Comments

Tanggal 12 Oktober 2012

     Hari ini, aku berniat berselancar di dunia maya. Seperti ada sesuatu yang bagus, deh! batinku. Aku pun menghidupkan notebook-ku. Saat membuka salah satu website, aku terkejut begitu melihat "Pengumuman Lomba Menulis Cerita Liburan". Yap! Bulan lalu, aku memang mengikuti lomba menulis di website tersebut. Pengumuman pemenang diumumkan pada tanggal 09 Oktober 2012. Tapi, berhubung jadwal sekolahku yang begitu padat (pagi-sore), aku baru bisa berselancar di dunia maya sekarang.
     Hari yang benar kutunggu-tunggu tiba. Senang dan deg-deg-an bercampur menjadi satu. *mirip cendol sedikit*. Aku pun membuka pengumuman tersebut. Karena, modemku yang begitu lemot, jantungku pun semakin berdebar-berdebar. Aku pun mulai kebelet untuk buang air kecil (itu memang kebiasaanku kalau melihat sebuah pengumuman ataupun tes kelulusan).Setelah pengumuan itu terbuka, aku pun menggerakkan cursor ke bawah. Dan ternyata.....
     "Kakak, Caca masuk 6 besar lomba menulis!" seruku pada kakakku.
     "Hah? Iya? Mana?" jawab kakakku seraya duduk di depan layar notebook.
     "Wah! Selamat ya, Ca! Kamu memang berbakat dalam bidang menulis," ujar kakakku yang memberi selamat kepadaku.
     "Makasih ya, kak! Tapi, Caca harus belajar lebih banyak untuk menulis. Caca belum terlalu handal dalam bidang menulis. Masih perlu belajar banyak," jawabku.
      Hari itu adalah hari yang sangat menggembirakan bagiku. Ternyata, feeling seseorang memang kuat.

2 komentar:

Menang Lomba PCPK Photo Contest

04.40 0 Comments

Beberapa hari yang lalu, aku mendapatkan kabar gembira. Kabar gembira itu adalah aku berhasil memenangkan lomba PCPK Photo Contest. Aku senang banget! Sampai jingkrak-jingkrak. Kakakku pun sampai heran ngelihat aku jingkrak-jingkrak nggak jelas. Oh, iya! Pertama kali, aku tahu kemenganku itu dari kak Billy Briliant. Waktu itu, kak Billy datang ke acara "Gathering PCPK". Waktu acara gathering, aku nggak datang. Soalnya, rumahku di Medan, lagipula aku ada ujian di sekolah.

Ini fotonya^_^ Ceritanya lagi masak si kucing kesayangan, Lutung:D

Setelah aku dapat info dari kak Billy, aku langsung kirim inbox ke kak Maisara (alias Sara Mai). Ternyata, kak Maisara juga nggak tahu soal itu. Waktu acara "Gathering PCPK", kak Maisara nggak datang. Jadinya, aku harus menunggu jawaban yang pasti. Kak Sara Mai harus menanyakan terlebih dahulu pada tim PCPK yang datang di acara "Gathering PCPK". Yah, aku pasrah, deh! hehe:D

Tapi, setelah 1 hari menunggu, aku mendapatkan kabar yang begitu bagus. Ternyata, kemenanganku itu memang benar. Aku tinggal menunggu saja hadaihnya. Hadiahnya itu adalah satu paket buku. Aku pun boleh memilih bukunya. Aku pun memilih buku PCPK Temanku yang Menyebalkan. Oh, iya! Karena aku juga sudah mem-follow twitter PCPK, aku mendapat hadiah tambahan.

     Dan hasilnya adalah..... aku mendapatakn buku PCPK Temanku yang Menyebalakan dan buku PCPK Girl Cooking School. hihi... Hadiahnya baru dikirim tadi, saat aku pulang sekolah. Seneng banget rasanya.. *Mood Happy*



0 komentar:

Membaca Puisi di Depan Kelas

04.10 0 Comments

     Pada tanggal 22 Maret 2012, seluruh murid kelas VI-7 RSDBI SD Swasta Pertiwi kota Medan, disuruh untuk membacakan puisi yang mereka buat. Setiap murid, dipersilahkan maju ke depan kelas untuk membacakan puisi yang mereka buat. Mereka juga harus menggunakan intonasi dan gerak-gerik (mimik) dengan benar. Murid yang paling bagus intonasi dan gerak-geriknya akan mendapatkan nilai bagus.
     Setelah teman-temanku maju ke depan, tibalah saatnya giliranku. Jantungku terus berdetak(ya iyalah, kalau nggak berdetak, meninggal dong!). Perasaanku mulai bercampur aduk. Sebetulnya, aku sudah sering membaca puisi, jadi sangat terbiasa kali dengan puisi. Tapi, kenapa kali ini perasaannya beda.
"Salsa, ayo bacakan puisimu!" perintah bu Yuni.
"Baik bu," jawabku.
Aku pun mulai membaca puisiku. Aku memakai gerak-gerak dan intonasi yang pas. Teman-teman dan bu Yuni sangat memperhatikanku, ketika aku membaca puisi. Aku pun jadi keringat dingin. Setelah selesai...
"Prok Prok Prok....," terdengar tepuk tangan dari murid kelas VI-7.
"Lagi, lagi, lagi!" kata teman-temanku.
"Salsa, ayo bacakan lagi!" kata bu Yuni, yang sepertinya suka dengan puisiku.
Aku pun membacakan puisiku lagi. Setelah selasai.
"Sudah bagus semuanya. Kamu sangat percaya diri," kata bu Yuni.
Aku pun jadi malu. :)

0 komentar: